Apa Itu Prosa? Pengertian, Jenis dan Ciri-ciri
Karangan ini lebih banyak ditemukan di dalam cepen, novel, ataupun karangan prosa sendiri. Namun demikian prosa adalah istilah yang jarang dikenal ketimbang puisi, padahal secara bentuk dan tata bahasa keduanya sangat berbeda.
 |
| Gambar oleh Mabel Amber, who will one day dari Pixabay |
Prosa merupakan karangan sastra yang bentuknya bebas dan tidak terikat seperti yang dimiliki puisi. Prosa juga termasuk ke dalam sastra selain puisi dan cerpen. Dalam susunannya, mengandung unsur fiksi dan ilmiah. Pada puisi dan cerpen juga ditemukan itu, akan tetapi di dalam karangannya tidak terikat gaya bahasa atau majas.
Berasal dari bahasa Latin, kata "prosa" memiliki arti "terus terang". Jenis tulisan ini digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide yang dibungkus dengan fiksi. Karya ini lebih banyak menggunakan kata dengan makna denotasi daripada konotasi. Artinya, bahasa yang digunakan adalah bahasa yang apa adanya.
Baca juga: 2 Unsur Penting dalam Penulisan Prosa
apa itu prosa
Jenis-jenis
Terdapat 2 jenis prosa, yaitu fiksi dan ilmiah.
- Prosa fiksi sering dijumpai di dalam cerpen maupun novel. Disebut fiksi karena cerita di dalamnya berupa khayalan. Meskipun tema yang diangkat berasal dari kehidupan nyata, namun diolah dalam bentuk yang fiksi.
- Sedangkan prosa ilmiah biasa digunakan pada saat pidato atau orasi, namu ada juga yang tertulis. Demikian disebut prosa ilmiah karena mengandung wawasan yang teoritis, sejarah maupun tanggapan terhadap suatu kejadian. Jenis ini tentunya lebih rumit ketimbang jenis fiksi.
Dalam sejarahnya, prosa juga terbagi menjadi 2, prosa lama dan prosa baru:
Prosa lama adalah prosa yang karyanya belum dipengaruhi oleh budaya barat sehingga jarang atau bahkan tidak mencantumkan nama pengarangnya. Sedangkan prosa baru adalah jenis karya sastra yang perkembangannya telah dipengaruhi oleh budaya barat dan mencantumkan penciptanya. Selain itu, prosa baru juga bentuknya bebas, tidak terikat oleh apa pun.
Ciri-ciri
Tak jauh beda denga karya sastra yang lain, secara umum, prosa memilii ciri-ciri sebagai berikut:
1. Alur cerita
Prosa memiliki alur cerita yang menjelaskan tentang suatu topik di dalamnya. Alur ini dapat dilihat secara jelas oleh pembaca.
2. Memiliki tema
Tema menjadi dasar dalam karya sastra dan merupakan pokok bahasan di dalamnya. Tema berkaitan erat dengan isi dan pembuatannya.
3. Tokoh
Tokoh yang hadir pada prosa juga sama seperti karya sastra pada umumnya. Di dalamnya terdapat tokoh. Baik itu manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan yang memiliki peran di dalamnya.
4. Sudut pandang
Sudut pandang adalah bagaimana seorang pengarang membawakan karyanya mengenai keberadaan tokoh pada sebuah peristiwa.
5. Latar
Prosa juga memiliki latar yang jelas pada masing-masing kejadian, dari latar tempat, waktu, maupun suasana. Latar berfungsi sebagai penguat imajinasi pembaca.
6. Terdapat perkembangan
Prosa juga dapat mengalami suatu perkembangan karena dipengaruhi oleh perubahan yang ada di masyarakat.
7. Amanat
Sama seperti karya sastra lain, yang memiliki amanat atau pesan yang bisa diambil dari cerita tersebut. Amanat mungkin akan didapatkan setelah pembaca selesai membacakannya.
Mengenai apa itu prosa secara sederhana, setidaknya dapat dipahami dari ulasan di atas. Jika ingin memahami lebih dalam lagi, tentu mesti mecari referensi berupa buku, jurnal atau panduan.
