Jarang Disadari, 4 Hal Ini yang Membuat Orang Malas Belajar
Balerumah.com – Seiring berkembangnya zaman, makin banyak media yang tentunya dapat digunakan sebagai sumber pencarian ilmu pengetahuan. Bukan hanya bersumber dari buku atau bahkan berguru kepada seseorang. Dengan bermodal niat, kita bisa mempelajari segala sesuatu dari apa yang kita miliki.
Ada pula yang menganggap bahwa belajar itu harus dari buku. Ya, itu tepat sekali. Namun, jika kamu tidak memiliki buku, apa yang akan kamu lakukan? Bisakah meminjam buku dengan teman dekat atau dengan perpustakan sekitar? Tentu bisa.
Jika tak ada tempat untuk kamu meminjam buku, dan kamu sendiri tidak punya cukup uang untuk membeli buku, maka solusinya adalah belajar dari media online yang ada di gadged. Aplikasi yang sering digunakan dalam mencari ilmu pengetahuan adalah Google dan YouTube.
Kedua aplikasi ini telah memberikan media untuk kamu mencari pengetahuan. Namun, kamu juga harus pintar-pintar memilih, blog atau chanel yang paling otentik. Sebab di Google dan YouTube ini, siapa saja bisa menulis dan membuat video edukasi.
Jadi, hal yang paling pertama sebelum memulai belajar adalah niat, bukan media. Lalu, apa saja yang membuat orang-orang malas belajar?
1. Tidak mengerti fungsi belajar
Belajar memang bukan serta merta soal fungsi. Namun, kamu juga harus tahu kenapa kamu ingin belajar. Bukan sekedar ingin menjadi pintar dan berprestasi, kedua hal itu hanyalah bonus dari konsistensi. Sebab konsistensi yang akan melahirkan eksistensi.
Fungsi belajar yang paling intim adalah agar kamu tidak mudah diperbodohi orang lain. Karena di luar sana, banyak orang yang bisa menipu kita dengan ilmu pengetahuannya. Ketika kamu tidak tahu apa-apa, kamu akan dengan mudah dipengaruhi oleh orang lain.
Kok bisa, sih?
Ya, pasti bisa. Sebagai contohnya adalah sejarah. Banyak orang memanipulasi sejarah demi kepentingan satu golongan. Jika anda tidak mengeti sejarah, maka anda akan sangat mudah dipengaruhi oleh pernyataan-pernyataan mereka.
2. Menganggap belajar hanya untuk produktif/kejuruan
Ini adalah belenggu yang sering membuat orang-orang ragu untuk mempelajari sesuatu yang baru. Apa salahnya mahasiswa kesehatan mempelajari sejarah? Hidup ini luas. Sangat disayangkan jika kamu tidak mempelajari hal yang lain.
Hal yang membuat orang malas belajar adalah karena terbelenggunya pada pelajaran-pelajaran produktif itu sendiri. Jika seseorang sudah jenuh dengan pelajaran produktifnya, maka mempelajari hal lain bisa menjadi salah satu solusi agar kamu tidak malas belajar.
3. Belajar itu sulit
Banyak orang yang menganggap belajar itu adalah sebuah kesulitan, menjenuhkan, dan tidak menjamin seseorang akan kaya. Padahal, belajar itu tidak demikian. Belajar tidak mesti sesuai dengan produktif atau kejuruan yang kita gali. Justru belajar itu harus sesuai dengan kehendak hati dan minat.
Siapa pun, bisa belajar apa pun, dengan tujuan bagaimanapun.
Mengapa citra belajar tidak menyenangkan di mata orang awam? Karena sejak awal ketika masih anak, kita tidak diberi pilihan untuk mempelajari sesuatu yang kita suka. Sehingga perlahan kita menyimpulkan bahwa belajar itu seolah-olah menyulitkan.
Belajar tidak harus dengan guru dan buku. Di luar sana masih banyak komunitas yang dapat kamu ambil ilmunya.
4. Belajar tidak akan membuat kaya
Nah, ini sering terjadi terutama di desa-desa. Baanyak orangtua yang mengatakan “buat apa belajar? Belajar nggak akan bikin kita kaya”. Perkataan tersebut memang b nggak akan bikin kita kaya”. Perkataan tersebut memang benar menurut mereka. Karena hanya mentok pada belajar saja…
Belajar tanpa menulis hanya akan membuat seseorang berilmu, tapi tidak dengan beramal. Karena menulis juga sebagian dari amal. Ilmu yang dituliskan akan dibaca orang, lalu bermanfaat bagi mereka, sehingga kita pun tidak bosan dalam mencari ilmu-ilmu baru.
Via: Pixabay
Misalnya dengan memiliki gadged dan kuota yang cukup, kita tentunya bisa membuka aplikasi pencaharian yang dirasa bisa dipecaya ilmu pengetahuannya. Baik dalam bentuk tulisan, maupun dalam bentuk video. Ada pula yang menganggap bahwa belajar itu harus dari buku. Ya, itu tepat sekali. Namun, jika kamu tidak memiliki buku, apa yang akan kamu lakukan? Bisakah meminjam buku dengan teman dekat atau dengan perpustakan sekitar? Tentu bisa.
Jika tak ada tempat untuk kamu meminjam buku, dan kamu sendiri tidak punya cukup uang untuk membeli buku, maka solusinya adalah belajar dari media online yang ada di gadged. Aplikasi yang sering digunakan dalam mencari ilmu pengetahuan adalah Google dan YouTube.
Kedua aplikasi ini telah memberikan media untuk kamu mencari pengetahuan. Namun, kamu juga harus pintar-pintar memilih, blog atau chanel yang paling otentik. Sebab di Google dan YouTube ini, siapa saja bisa menulis dan membuat video edukasi.
Jadi, hal yang paling pertama sebelum memulai belajar adalah niat, bukan media. Lalu, apa saja yang membuat orang-orang malas belajar?
1. Tidak mengerti fungsi belajar
Belajar memang bukan serta merta soal fungsi. Namun, kamu juga harus tahu kenapa kamu ingin belajar. Bukan sekedar ingin menjadi pintar dan berprestasi, kedua hal itu hanyalah bonus dari konsistensi. Sebab konsistensi yang akan melahirkan eksistensi.
Fungsi belajar yang paling intim adalah agar kamu tidak mudah diperbodohi orang lain. Karena di luar sana, banyak orang yang bisa menipu kita dengan ilmu pengetahuannya. Ketika kamu tidak tahu apa-apa, kamu akan dengan mudah dipengaruhi oleh orang lain.
Kok bisa, sih?
Ya, pasti bisa. Sebagai contohnya adalah sejarah. Banyak orang memanipulasi sejarah demi kepentingan satu golongan. Jika anda tidak mengeti sejarah, maka anda akan sangat mudah dipengaruhi oleh pernyataan-pernyataan mereka.
2. Menganggap belajar hanya untuk produktif/kejuruan
Ini adalah belenggu yang sering membuat orang-orang ragu untuk mempelajari sesuatu yang baru. Apa salahnya mahasiswa kesehatan mempelajari sejarah? Hidup ini luas. Sangat disayangkan jika kamu tidak mempelajari hal yang lain.
Hal yang membuat orang malas belajar adalah karena terbelenggunya pada pelajaran-pelajaran produktif itu sendiri. Jika seseorang sudah jenuh dengan pelajaran produktifnya, maka mempelajari hal lain bisa menjadi salah satu solusi agar kamu tidak malas belajar.
3. Belajar itu sulit
Banyak orang yang menganggap belajar itu adalah sebuah kesulitan, menjenuhkan, dan tidak menjamin seseorang akan kaya. Padahal, belajar itu tidak demikian. Belajar tidak mesti sesuai dengan produktif atau kejuruan yang kita gali. Justru belajar itu harus sesuai dengan kehendak hati dan minat.
Siapa pun, bisa belajar apa pun, dengan tujuan bagaimanapun.
Mengapa citra belajar tidak menyenangkan di mata orang awam? Karena sejak awal ketika masih anak, kita tidak diberi pilihan untuk mempelajari sesuatu yang kita suka. Sehingga perlahan kita menyimpulkan bahwa belajar itu seolah-olah menyulitkan.
Belajar tidak harus dengan guru dan buku. Di luar sana masih banyak komunitas yang dapat kamu ambil ilmunya.
4. Belajar tidak akan membuat kaya
Nah, ini sering terjadi terutama di desa-desa. Baanyak orangtua yang mengatakan “buat apa belajar? Belajar nggak akan bikin kita kaya”. Perkataan tersebut memang b nggak akan bikin kita kaya”. Perkataan tersebut memang benar menurut mereka. Karena hanya mentok pada belajar saja…
Belajar tanpa menulis hanya akan membuat seseorang berilmu, tapi tidak dengan beramal. Karena menulis juga sebagian dari amal. Ilmu yang dituliskan akan dibaca orang, lalu bermanfaat bagi mereka, sehingga kita pun tidak bosan dalam mencari ilmu-ilmu baru.