Pengertian Agama dan Jenis-jenis Agama
Balerumah.com – Terdapat berbagai macam definisi tentang agama. Dari semua definisi, sebenarnya mengarah ke satu tujuan yang sama, yaitu menyembah Tuhan dan mencintai sesama makhluk hidup. Dan dari semua pengertian, tergantung pada konsep-konsep dan pandangan tertentu.
Sumber foto: Satu Harapan
Pengertian agama secara umum adalah sistem dan ajaran yang mengatur tata cara peribadahan manusia kepada Tuhan, dan tata cara yang menghubungkan manusia dengan manusia, serta hubungan manusia dengan alam seisinya yang juga merupakan ciptaan-Nya.
Setiap agama tentunya memiliki ajaran yang bertujuan untuk kebaikan yang dilakukan dengan kebijaksaan dalam menyikapi kehidupan. Selain itu, agama juga memiliki pandangan-pandangan tertentu terkait tata cara menjalani kehidupan.
Menurut KBBI
Agama merupakan suatu sistem yang mampu mengatur tata keimanan dan kepercayaan serta ibadah pada Tuhan Yang Maha Kuasa disertai dengan tata kaidah yang berikatan lansung dengan ciri pergaulan manusia dengan manusia lainnya ataupun manusia dengan lingkungan sekitarnya.
Etimologi
Sebenarnya, agama berasal dari bahasa sansekerta yang merujuk pada sistem kepercayaan Hindu dan Budha di Hindia. Secara etimologi, agama berasal dari kata “a” dan “gama”. “a’ berarti tidak, sedangkan “gama” berarti rusak atau kacau. Sehingga agama dapat diartikan agama itu ajaran yang mengatur manusia agar terhindar dari segala kekacauan dan kerusakan, serta mengantarkan manusia menuju keteraturan dan ketertiban.
Ada pula dalam sumber lain yang mengatakan “gam” itu artinya pergi atau jalan. Sedangkan akhiran “a” bersifat menguatkan yang kekal. Jadi, dengan demikian “agama” berarti pedoman hidup atau jalan yang kekal.
Berdasarkan kitab Sunarigama yang memunculkan dua istilah, yaitu “agama” dan “ugama”. Agama berasal dari kata A-GA-MA, “A” artinya kosong atau hampa, “GA” artinya genah atau tempat, dan “MA” artinya matahari, terang atau bersinar. Sehingga agama diartikan sebagai ajaran yang menguak rahasia misteri Tuhan.
Sedangkan istilah UGAMA mengandung arti, “U” atau Uddaha yang berarti “tirta atau air suci” dan “GA” atau “GNI” berarti api, dan “MA” atau Maruta berarti angina atau udara. Sehingga agama dapat diartikan upacara yang harus dilaksanakan dengan sarana air, api, kidung kemenyan atau mantra.
Berdasarkan kitab Sadarigama dan bahasa sansekerta IGAMA yang mempunyai arti “I” atau Iswara, “GA” jasmani atau tubuh, dan “MA” Amartha artinya hidup. Sehingga agama berarti ilmu untuk memahami tentang hakikat hidup dan keberadaan Tuhan.
Jenis-Jenis Agama
Jenis agama terbagi menjadi dua, yaitu agama samawi dan ardhi. Perbedaannya adalah sebagai berikut:
Agama Samawi
Agama samawi adalah agama wahyu yang diterima oleh manusia dari Allah Yang Maha Esa melalui Malaikat Jibril yang kemudian disampaikan kepada Rasul untuk diajarkan kepada umat manusia seperti Majusi, Yahudi, Nasrani, dan Islam.
Agama Ardhi
Agama Ardhi adalah agama yang diciptakan oleh manusia sendiri yang diajarkan kepada umatnya, seperti Budha, Hindu, Konghuchu, dan lain-lain.
Sumber:
Penaraka
Belajargiat
Pengertian agama secara umum adalah sistem dan ajaran yang mengatur tata cara peribadahan manusia kepada Tuhan, dan tata cara yang menghubungkan manusia dengan manusia, serta hubungan manusia dengan alam seisinya yang juga merupakan ciptaan-Nya.
Setiap agama tentunya memiliki ajaran yang bertujuan untuk kebaikan yang dilakukan dengan kebijaksaan dalam menyikapi kehidupan. Selain itu, agama juga memiliki pandangan-pandangan tertentu terkait tata cara menjalani kehidupan.
Menurut KBBI
Agama merupakan suatu sistem yang mampu mengatur tata keimanan dan kepercayaan serta ibadah pada Tuhan Yang Maha Kuasa disertai dengan tata kaidah yang berikatan lansung dengan ciri pergaulan manusia dengan manusia lainnya ataupun manusia dengan lingkungan sekitarnya.
Etimologi
Sebenarnya, agama berasal dari bahasa sansekerta yang merujuk pada sistem kepercayaan Hindu dan Budha di Hindia. Secara etimologi, agama berasal dari kata “a” dan “gama”. “a’ berarti tidak, sedangkan “gama” berarti rusak atau kacau. Sehingga agama dapat diartikan agama itu ajaran yang mengatur manusia agar terhindar dari segala kekacauan dan kerusakan, serta mengantarkan manusia menuju keteraturan dan ketertiban.
Ada pula dalam sumber lain yang mengatakan “gam” itu artinya pergi atau jalan. Sedangkan akhiran “a” bersifat menguatkan yang kekal. Jadi, dengan demikian “agama” berarti pedoman hidup atau jalan yang kekal.
Berdasarkan kitab Sunarigama yang memunculkan dua istilah, yaitu “agama” dan “ugama”. Agama berasal dari kata A-GA-MA, “A” artinya kosong atau hampa, “GA” artinya genah atau tempat, dan “MA” artinya matahari, terang atau bersinar. Sehingga agama diartikan sebagai ajaran yang menguak rahasia misteri Tuhan.
Sedangkan istilah UGAMA mengandung arti, “U” atau Uddaha yang berarti “tirta atau air suci” dan “GA” atau “GNI” berarti api, dan “MA” atau Maruta berarti angina atau udara. Sehingga agama dapat diartikan upacara yang harus dilaksanakan dengan sarana air, api, kidung kemenyan atau mantra.
Berdasarkan kitab Sadarigama dan bahasa sansekerta IGAMA yang mempunyai arti “I” atau Iswara, “GA” jasmani atau tubuh, dan “MA” Amartha artinya hidup. Sehingga agama berarti ilmu untuk memahami tentang hakikat hidup dan keberadaan Tuhan.
Jenis-Jenis Agama
Jenis agama terbagi menjadi dua, yaitu agama samawi dan ardhi. Perbedaannya adalah sebagai berikut:
Agama Samawi
Agama samawi adalah agama wahyu yang diterima oleh manusia dari Allah Yang Maha Esa melalui Malaikat Jibril yang kemudian disampaikan kepada Rasul untuk diajarkan kepada umat manusia seperti Majusi, Yahudi, Nasrani, dan Islam.
Agama Ardhi
Agama Ardhi adalah agama yang diciptakan oleh manusia sendiri yang diajarkan kepada umatnya, seperti Budha, Hindu, Konghuchu, dan lain-lain.
Sumber:
Penaraka
Belajargiat
