Siapkan 5 Hal Ini Sebelum Belajar di Rumah melalui TVRI
Balerumah.com - Demi melawan dan memutuskan mata rantai pandemi Covid-19 alias Virus Corona, seluruh siswa dihimbau untuk belajar "di rumah aja." Berkaitan dengan itu, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan arahan kepada siswa agar belajar di rumah melalui TVRI yang dimulai sejak senin, 13 April 2020.
Dimulai dari jenjang PAUD pada Pukul 08:00 pagi hari, kemudian dilanjutkan SD, SMP dan SMA di waktu selanjutnya dengan waktu 30 menit setiap tayangan. Berikut hal-hal yang perlu disiapkan sebelum belajar.
1. Mandi dan makan
Demi mencegah siswa agar tidak terganggu karena perut lapar dan tubuh yang belum segar, sebelum melakukan pembelajaran ada baiknya mandi dan makan terlebih dahulu. Jangan sampai ketika siswa sedang fokus belajar, siswa lapar kemudian makan. Hal ini membuat belajar menjadi tidak masuk ke otak.
Walaupun hanya 30 menit waktu belajar, apabila tidak disertai dengan persiapan seperti makan dan mandi, itu bisa menurunkan konsentrasi belajar.
Makan memanglah suatu kebutuhan, namun usahakan makan dilakukan pada saat sebelum pembelajaran dimulai, supaya belajar menjadi fokus. Apalagi mandi, jika televisi sedang menayangkan materi tetapi siswa malah mandi, justru tidak akan mendapatkan sedikit pun materi yang ditayangkan.
Mandi membuat tubuh lebih segar, lebih aktif dan tidak kantuk. Begitu juga dengan makan. Maka dari itu, usahakan makan dan mandi sebelum belajar supaya dapat menerima materi yang disampaikan.
2. Siapkan alat tulis
Seperti pada pembelajaran di sekolah, umunya, siswa mencatat materi yang disampaikan. Hal ini bertujuan agar lebih mudah mengingat dan memahami materi. Karena, tayangan di televisi tidak bisa diulang lagi seperti vidio.
Demi mengatasi masalah tersebut, siapkanlah alat tulis dan buku sebagai media mencatat, lalu catat bagian-bagian atau poin-poin yang penting. Mungkin bisa juga, siswa merekam tayangan televisi tersebut supaya bisa diulang dan dipahami lagi. Itu merupakan salah satu solusinya jika siswa berkendala dalam mencatat.
Atau, mungkin ada juga yang mengupload di YouTube. Silahkan, jika itu membantu, siswa bisa metonton berulang kali dan catat materinya di buku. Walaupun hanya sedikit, catatan itu nantinya dapat ditinjukkan sebagai bukti ke pada guru sekolah bahwa siswa menyimak pelajaran yang ditayangkan.
Adapun alat tulis yang perlu disiapkan berupa pensil dan penghapus, atau pulpen dan label putih, disertai buku catatan. Catatlah materi yang ditayangkan supaya belajar jadi lebih serius dan mendapatkan manfaatnya.
Orangtua wajib mendampingi dan mengawasi anaknya ketika belajar, jangan sampai anak malah asyik nonton kartun atau film lainnya yang tidak ada kaitannya dengan program belajar di rumah melalui televisi.
Terutama bagi anak PAUD, dibutuhkan dampingan dari orangtua agar bisa mengerti apa yang ditayangkan di televisi. Untuk anak PAUD, tidak hanya diawasi, tapi juga dijelaskan oleh orangtua. Apalagi jika anak tersebut tidak betah berlama-lama menatap layar TV, ia akan mencari hal-hal lain yang bisa dimainkan.
Selain itu, untuk anak seperti SD, SMP dan SMA, hindari dulu gadget ketika sedang belajar. Sebab anak-anak tersebut, kebanyakan lebih suka membuka gadget dan memainkan game pada saat kapan saja semau mereka.
Maka dari itu, dampingan dan pengawasan orangtua sangat diperlukan supaya siswa tidak melakukan kegiatan lain. Dan jangan lupa singkirkan terlebih dahulu gadget dari hadapan anak, kecuali jika memang dibutuhkan.
4. Suasana yang nyaman
Siapkan suasana yang nyaman sebelum belajar, paling tidak 15 menit sebelum waktu pembelajaran dimulai. Hal ini bertujuan supaya proses pembelajaran tidak terganggu oleh sesuatu apa pun.
Suasana yang nyaman meliputi kebersihan ruangan, tidak ada kebisingan, dan tidak ada kegiatan lain. Suasana ruangan untuk belajar memang mesti seperti itu agar mendapatkan konsentrasi yang tinggi.
Tidak hanya itu, pastikan siswa sudah siap menerima pembelajaran, karena bila tidak, percuma sudah menyiapkan dan merapihkan ruangan jika siswa sendiri belum siap menerima pembelajaran.
Alangkah baiknya siswa juga membuat dirinya nyaman, seperti misalnya duduk di kursi, atau duduk lesehan di depan televisi. Dengan begitu akan membuat belajar menjadi lebih efektif di rumah.
5. Siaran televisi yang lancar
Terkadang ada saja masalah yang datang tanpa sebelumnya kita pikirkan, salah satunya adalah siaran televisi yang tidak lancar, atau tampilannya berbecak akibat antenna yang tidak pas posisinya.
Antenna yang tidak tepat posisinya biasanya membuat tampilan layar menjadi berbecak seperti pecah-pecah gambarnya. Maka itulah sebabnya mengapa anda harus siapkan siaran televisi yang lancar terlebih dahulu.
Setelah itu, jika tampilan layar sekiranya sudah pas, atur juga volume yang dibutuhkan. Jangan terlalu kecil, dan jangan terlalu besar, supaya mendapatkan pembelajaran yang maksimal.
Demikianlah informasi dan penjelasan dari Bale Rumah, semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Via: pixabay.com
Anak PAUD dan siswa telah mengikuti pembelajaran jarak jauh, yang sebelumnya menggunakan media online dalam bentuk aplikasi. Namun, kali ini, pembelajaran tersebut dilakukan dalam bentuk tayangan yang disiarkan melalui media televisi di TVRI.Dimulai dari jenjang PAUD pada Pukul 08:00 pagi hari, kemudian dilanjutkan SD, SMP dan SMA di waktu selanjutnya dengan waktu 30 menit setiap tayangan. Berikut hal-hal yang perlu disiapkan sebelum belajar.
1. Mandi dan makan
Demi mencegah siswa agar tidak terganggu karena perut lapar dan tubuh yang belum segar, sebelum melakukan pembelajaran ada baiknya mandi dan makan terlebih dahulu. Jangan sampai ketika siswa sedang fokus belajar, siswa lapar kemudian makan. Hal ini membuat belajar menjadi tidak masuk ke otak.
Walaupun hanya 30 menit waktu belajar, apabila tidak disertai dengan persiapan seperti makan dan mandi, itu bisa menurunkan konsentrasi belajar.
Makan memanglah suatu kebutuhan, namun usahakan makan dilakukan pada saat sebelum pembelajaran dimulai, supaya belajar menjadi fokus. Apalagi mandi, jika televisi sedang menayangkan materi tetapi siswa malah mandi, justru tidak akan mendapatkan sedikit pun materi yang ditayangkan.
Mandi membuat tubuh lebih segar, lebih aktif dan tidak kantuk. Begitu juga dengan makan. Maka dari itu, usahakan makan dan mandi sebelum belajar supaya dapat menerima materi yang disampaikan.
2. Siapkan alat tulis
Seperti pada pembelajaran di sekolah, umunya, siswa mencatat materi yang disampaikan. Hal ini bertujuan agar lebih mudah mengingat dan memahami materi. Karena, tayangan di televisi tidak bisa diulang lagi seperti vidio.
Demi mengatasi masalah tersebut, siapkanlah alat tulis dan buku sebagai media mencatat, lalu catat bagian-bagian atau poin-poin yang penting. Mungkin bisa juga, siswa merekam tayangan televisi tersebut supaya bisa diulang dan dipahami lagi. Itu merupakan salah satu solusinya jika siswa berkendala dalam mencatat.
Atau, mungkin ada juga yang mengupload di YouTube. Silahkan, jika itu membantu, siswa bisa metonton berulang kali dan catat materinya di buku. Walaupun hanya sedikit, catatan itu nantinya dapat ditinjukkan sebagai bukti ke pada guru sekolah bahwa siswa menyimak pelajaran yang ditayangkan.
Adapun alat tulis yang perlu disiapkan berupa pensil dan penghapus, atau pulpen dan label putih, disertai buku catatan. Catatlah materi yang ditayangkan supaya belajar jadi lebih serius dan mendapatkan manfaatnya.
Via: pixabay.com
3. Dampingi orangtuaOrangtua wajib mendampingi dan mengawasi anaknya ketika belajar, jangan sampai anak malah asyik nonton kartun atau film lainnya yang tidak ada kaitannya dengan program belajar di rumah melalui televisi.
Terutama bagi anak PAUD, dibutuhkan dampingan dari orangtua agar bisa mengerti apa yang ditayangkan di televisi. Untuk anak PAUD, tidak hanya diawasi, tapi juga dijelaskan oleh orangtua. Apalagi jika anak tersebut tidak betah berlama-lama menatap layar TV, ia akan mencari hal-hal lain yang bisa dimainkan.
Selain itu, untuk anak seperti SD, SMP dan SMA, hindari dulu gadget ketika sedang belajar. Sebab anak-anak tersebut, kebanyakan lebih suka membuka gadget dan memainkan game pada saat kapan saja semau mereka.
Maka dari itu, dampingan dan pengawasan orangtua sangat diperlukan supaya siswa tidak melakukan kegiatan lain. Dan jangan lupa singkirkan terlebih dahulu gadget dari hadapan anak, kecuali jika memang dibutuhkan.
4. Suasana yang nyaman
Siapkan suasana yang nyaman sebelum belajar, paling tidak 15 menit sebelum waktu pembelajaran dimulai. Hal ini bertujuan supaya proses pembelajaran tidak terganggu oleh sesuatu apa pun.
Suasana yang nyaman meliputi kebersihan ruangan, tidak ada kebisingan, dan tidak ada kegiatan lain. Suasana ruangan untuk belajar memang mesti seperti itu agar mendapatkan konsentrasi yang tinggi.
Tidak hanya itu, pastikan siswa sudah siap menerima pembelajaran, karena bila tidak, percuma sudah menyiapkan dan merapihkan ruangan jika siswa sendiri belum siap menerima pembelajaran.
Alangkah baiknya siswa juga membuat dirinya nyaman, seperti misalnya duduk di kursi, atau duduk lesehan di depan televisi. Dengan begitu akan membuat belajar menjadi lebih efektif di rumah.
5. Siaran televisi yang lancar
Terkadang ada saja masalah yang datang tanpa sebelumnya kita pikirkan, salah satunya adalah siaran televisi yang tidak lancar, atau tampilannya berbecak akibat antenna yang tidak pas posisinya.
Antenna yang tidak tepat posisinya biasanya membuat tampilan layar menjadi berbecak seperti pecah-pecah gambarnya. Maka itulah sebabnya mengapa anda harus siapkan siaran televisi yang lancar terlebih dahulu.
Setelah itu, jika tampilan layar sekiranya sudah pas, atur juga volume yang dibutuhkan. Jangan terlalu kecil, dan jangan terlalu besar, supaya mendapatkan pembelajaran yang maksimal.
Demikianlah informasi dan penjelasan dari Bale Rumah, semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat bagi para pembaca sekalian.