6 Langkah Pasti untuk Mendapatkan Pekerjaan yang Cocok dan Layak
Balerumah.com - Pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan demi mendapatkan uang dan dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Setelah usai bersekolah, banyak orang berbondong - bondong mencari pekerjaan di pabrik dan perusahaan besar di kota.
Mereka adalah anak - anak yang ingin membuktikan kepada orang tuanya bahwa mereka bisa. Mereka ingin membahagiakan kedua orangtuanya.
Via: pixabay.com
Untuk itu, sebelum dan ketika mencari kerja, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui.
1. Persiapan Mental
Mental merupakan bentuk kesadaran kita terhadap sesuatu dengan pertimbangan bisa atau tidak, berani atau takut.
Terkadang mental dapat kita lihat ketika berhadapan langsung dengan masalah pada diri kita. Apalagi saat ingin memulai sesuatu.
Hal ini perlu disiapkan sematang mungkin untuk mencegah kegagalan di masa mendatang, karena kita tak akan tahu apa yang akan terjadi nantinya.
Sebagai dasar atau awal, anda harus mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia kerja. Seperti misalnya anda membaca artikel ini.
Sebab anda telah berniat mengetahui, dengan begitu berarti anda juga menyiapkan mental agar setidaknya tahu tentang pekerjaan.
2. Kecocokan Dunia Kerja
Sebagian orang pernah berkata seperti ini: "Saya gak cocok kerja di sini, rasanya bukan skill saya."
Nah, hal macam inilah yang harus anda hindarkan. Rasa tidak cocokan anda terhadap segala sesuatu dapat menimbulkan bosan bahkan kejenuhan.
Apalagi dalam bekerja. Ini harus dihindarkan, karena kalau tidak, anda akan merasa ketergantungan dengan pekerjaan yang sudah anda bosan.
Selain itu, cocok atau tidaknya pekerjaan ditentukan oleh anda sendiri. Dan juga, mau atau tidak anda melakukannya.
Maka dari itu, carilah pekerjaan yang cocok dan sesuai dengan skill kemampuan anda, dan kemudian anda juga menyukainya. Dengan begitu anda siap kerja di mana saja.
3. Mencari Kenyamanan
Selain kecocokan, anda juga mesti nyaman dengan pekerjaan yang akan anda jalani. Mencari tempat kerja yang nyaman bukan berarti tempat itu harus dengan fasilitas memadai.
Namun, suasana dan situasi sosial dalam ruang lingkup kerja pun harus nyaman. Karena kalau tidak, anda akan mudah merasa malas.
Seperti misalnya, sesama karyawan saling bertengkar dan terbagi menjadi beberapa kelompok. Jika melakukan kesalahan bukannya di benarkan, tetapi malah dibicarakan.
Situasi itulah yang tidak nyaman. Jadi apabila anda nanti bekerja menemukan hal yang seperti itu, ada dua pilihan. Abaikan, atau pindah pekerjaan.
Sebab pekerjaan adalah beban, jika ditambah lagi beban, anda akan sulit meraih kesuksesan.
Baca juga: 12 Soft Skill Kerja yang Harus Dimiliki Mahasiswa Agar Terlihat Profesional
Via: pixabay.com
4. Lihat Keadaan
Apabila anda ingin bekerja di suatu tempat, lihatlah bagaimana keadaan di sekelilingnya. Dan juga lihat keadaan anda sendiri. Apakah keduanya cocok atau tidak.
Karena sulit untuk mencocokan pekerjaan dengan minat kita sendiri. Apa yang kita harapkan tak selalu terjadi.
Selain itu, keadaan di sini dimaksudkan pada fasilitas dan sarana yang tersedia di tempat kerja.
Terdapat banyak hal yang perlu anda perhatikan, seperti halnya ruangan, waktu bergawai, dan upah yang didapat alias gaji. Itu adalah bagian dari keadaan, keadaan yang lain adalah keadaan keluarga.
Jika anda seorang lelaki, sepatutnya menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Karena selain seorang ayah, kelak anda juga akan menjadi ayah.
Oleh karena itu, jadikan kondisi rumah sebagai motivasi untuk bekerja, supaya anda semangat dalam menjalani kegiatan di luar.
Baca juga: Pilih Kerja atau Kuliah Dulu? Simak Penjelasan Berikut.
5. Tentukan Tujuan
Memasuki dunia kerja, tentu kita punya tujuan masing - masing. Ada yang hanya sekedar mencari pengalaman, ada pula karena keburukan ekonomi.
Banyaknya tujuan dalam bekerja, sangat meningkatkan persaingan antar individu. Karena hukumnya seperti ini: kalau anda lemah, anda akan kalah.
Tujuan juga bersangkutan dengan mental, semakin besar mental, semakin besar tujuan anda.
Tujuan yang besar adalah keinginan tertinggi yang pernah anda harapkan. Seperti misalnya menaikkan haji kedua orangtua.
Mungkin, ada keinginan - keinginan anda tersendiri yang tidak diketahui orang lain.
Maka dari itu, tentukanlah tujuan terbaik sebelum anda memasuki dunia kerja yang jauh lebih menyenangkan.
Baca juga: Inilah Pekerjaan di Bidang Jasa yang Tidak Memerlukan Ijazah
6. Kecukupan dan Kelebihan
Kecukupan merupakan pendapatan yang diperoleh dengan kuantitas tidak kurang dan tidak lebih.
Dalam kepribadian kita, cukup adalah kesesuaian sesuatu dengan kebutuhan yang kita lakukan sehari - hari.
Kebutuhan seorang ayah, dan kebutuhan seorang anak pastinya berbeda. Ayah bekerja demi menafkahi sekeluarga, termasuk anaknya. Sedangkan kebutuhan anak, hanya kebutuhan pribadi.
Maka dari itu, sebelum mendapat pekerjaan, penting bagi anda untuk memantau kecukupan dan kelebihan gaji karyawan.
Perhatian juga yang lebih.
Karena walaupun kebutuhan anda masih sedikit, uang lebihnya bisa anda gunakan untuk menabung.
Baca juga: Peluang Kerja Mahasiswa Sambil Kuliah dengan Penghasilan yang Menjanjikan
Nah, itulah. Saya rasa cukup penjelasan dari Bale Rumah, apabila artikel bermanfaat silahkan bagikan.
Setelah usai bersekolah, banyak orang berbondong - bondong mencari pekerjaan di pabrik dan perusahaan besar di kota.
Mereka adalah anak - anak yang ingin membuktikan kepada orang tuanya bahwa mereka bisa. Mereka ingin membahagiakan kedua orangtuanya.
Via: pixabay.com
Untuk itu, sebelum dan ketika mencari kerja, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui.
1. Persiapan Mental
Mental merupakan bentuk kesadaran kita terhadap sesuatu dengan pertimbangan bisa atau tidak, berani atau takut.
Terkadang mental dapat kita lihat ketika berhadapan langsung dengan masalah pada diri kita. Apalagi saat ingin memulai sesuatu.
Hal ini perlu disiapkan sematang mungkin untuk mencegah kegagalan di masa mendatang, karena kita tak akan tahu apa yang akan terjadi nantinya.
Sebagai dasar atau awal, anda harus mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia kerja. Seperti misalnya anda membaca artikel ini.
Sebab anda telah berniat mengetahui, dengan begitu berarti anda juga menyiapkan mental agar setidaknya tahu tentang pekerjaan.
2. Kecocokan Dunia Kerja
Sebagian orang pernah berkata seperti ini: "Saya gak cocok kerja di sini, rasanya bukan skill saya."
Nah, hal macam inilah yang harus anda hindarkan. Rasa tidak cocokan anda terhadap segala sesuatu dapat menimbulkan bosan bahkan kejenuhan.
Apalagi dalam bekerja. Ini harus dihindarkan, karena kalau tidak, anda akan merasa ketergantungan dengan pekerjaan yang sudah anda bosan.
Selain itu, cocok atau tidaknya pekerjaan ditentukan oleh anda sendiri. Dan juga, mau atau tidak anda melakukannya.
Maka dari itu, carilah pekerjaan yang cocok dan sesuai dengan skill kemampuan anda, dan kemudian anda juga menyukainya. Dengan begitu anda siap kerja di mana saja.
3. Mencari Kenyamanan
Selain kecocokan, anda juga mesti nyaman dengan pekerjaan yang akan anda jalani. Mencari tempat kerja yang nyaman bukan berarti tempat itu harus dengan fasilitas memadai.
Namun, suasana dan situasi sosial dalam ruang lingkup kerja pun harus nyaman. Karena kalau tidak, anda akan mudah merasa malas.
Seperti misalnya, sesama karyawan saling bertengkar dan terbagi menjadi beberapa kelompok. Jika melakukan kesalahan bukannya di benarkan, tetapi malah dibicarakan.
Situasi itulah yang tidak nyaman. Jadi apabila anda nanti bekerja menemukan hal yang seperti itu, ada dua pilihan. Abaikan, atau pindah pekerjaan.
Sebab pekerjaan adalah beban, jika ditambah lagi beban, anda akan sulit meraih kesuksesan.
Baca juga: 12 Soft Skill Kerja yang Harus Dimiliki Mahasiswa Agar Terlihat Profesional
Via: pixabay.com
4. Lihat Keadaan
Apabila anda ingin bekerja di suatu tempat, lihatlah bagaimana keadaan di sekelilingnya. Dan juga lihat keadaan anda sendiri. Apakah keduanya cocok atau tidak.
Karena sulit untuk mencocokan pekerjaan dengan minat kita sendiri. Apa yang kita harapkan tak selalu terjadi.
Selain itu, keadaan di sini dimaksudkan pada fasilitas dan sarana yang tersedia di tempat kerja.
Terdapat banyak hal yang perlu anda perhatikan, seperti halnya ruangan, waktu bergawai, dan upah yang didapat alias gaji. Itu adalah bagian dari keadaan, keadaan yang lain adalah keadaan keluarga.
Jika anda seorang lelaki, sepatutnya menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Karena selain seorang ayah, kelak anda juga akan menjadi ayah.
Oleh karena itu, jadikan kondisi rumah sebagai motivasi untuk bekerja, supaya anda semangat dalam menjalani kegiatan di luar.
Baca juga: Pilih Kerja atau Kuliah Dulu? Simak Penjelasan Berikut.
5. Tentukan Tujuan
Memasuki dunia kerja, tentu kita punya tujuan masing - masing. Ada yang hanya sekedar mencari pengalaman, ada pula karena keburukan ekonomi.
Banyaknya tujuan dalam bekerja, sangat meningkatkan persaingan antar individu. Karena hukumnya seperti ini: kalau anda lemah, anda akan kalah.
Tujuan juga bersangkutan dengan mental, semakin besar mental, semakin besar tujuan anda.
Tujuan yang besar adalah keinginan tertinggi yang pernah anda harapkan. Seperti misalnya menaikkan haji kedua orangtua.
Mungkin, ada keinginan - keinginan anda tersendiri yang tidak diketahui orang lain.
Maka dari itu, tentukanlah tujuan terbaik sebelum anda memasuki dunia kerja yang jauh lebih menyenangkan.
Baca juga: Inilah Pekerjaan di Bidang Jasa yang Tidak Memerlukan Ijazah
6. Kecukupan dan Kelebihan
Kecukupan merupakan pendapatan yang diperoleh dengan kuantitas tidak kurang dan tidak lebih.
Dalam kepribadian kita, cukup adalah kesesuaian sesuatu dengan kebutuhan yang kita lakukan sehari - hari.
Kebutuhan seorang ayah, dan kebutuhan seorang anak pastinya berbeda. Ayah bekerja demi menafkahi sekeluarga, termasuk anaknya. Sedangkan kebutuhan anak, hanya kebutuhan pribadi.
Maka dari itu, sebelum mendapat pekerjaan, penting bagi anda untuk memantau kecukupan dan kelebihan gaji karyawan.
Perhatian juga yang lebih.
Karena walaupun kebutuhan anda masih sedikit, uang lebihnya bisa anda gunakan untuk menabung.
Baca juga: Peluang Kerja Mahasiswa Sambil Kuliah dengan Penghasilan yang Menjanjikan
Nah, itulah. Saya rasa cukup penjelasan dari Bale Rumah, apabila artikel bermanfaat silahkan bagikan.