18 Karakter Pembelajaran Berbasis Masalah yang Tepat Untuk Siswa
Balerumah.com - Pada dasarnya, manusia belajar dari segala masalah yang ada di sekitar lingkungannya. Tatkala manusia mulai menyadari bahwa dirinya mendapatkan suatu masalah, di situ manusia mulai belajar.
Via: pixabay.com
Seperti halnya makan. Tanpa makanan, manusia tidak bisa membuat perutnya kenyang hanya dengan menunggu waktu atau diam saja. Justru dengan begitu, manusia tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah yang ada di perutnya (lapar).
Pembelajaran berbasis masalah, merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan cara berdiskusi untuk memicu suatu pemikiran rasional, dan membangun jiwa yang kreatif.
Terdapat 18 karakter untuk pembelajaran berbasis masalah. Yaitu:
1. Religius
Pembelajaran berbasis masalah, mestinya memiliki karakter religius yang tinggi. Religius adalah sifat keagamaan yang dimiliki seseorang dalam jiwa dan raganya, serta perilakunya.
Religius juga merupakan salah satu karakter untuk memecahkan suatu masalah. Dengan keyakinan, menggunakan argumen yang disampaikan .
2. Jujur
Suatu masalah, diperlukan pemikiran yang jujur dan jernih untuk mendapatkan solusi yang bisa didiskusikan bersama-sama dengan rasional.
Jujur adalah mengatakan sesuatu dengan apa adanya, serta tidak mengada-adakan sesuatu yang tidak semestinya.
Itu sebabnya, karakter jujur penting untuk memecahkan masalah dan mencari solusinya.
3. Toleransi
Dalam menyampaikan argumen, diperlukan karakter yang toleransi. Toleransi adalah batasan di mana sesuatu masih bisa diperbolehkan, tanpa keluar dari batas peraturan.
Seperti toleransi dalam beragama, toleransi dalam berilmu, dan toleransi dalam penilaian. Fungsi toleransi ini adalah untuk membebaskan pikiran, tanpa keluar dari batasan.
Sehingga tiap pelajar bisa mengeluarkan argumen tanpa takut disalahkan.
Baca juga: 10 Persiapan Sebelum UAS Agar Nilai Maksimal
Via: picabay.com
4. Disipin
Disiplin adalah sikap seseorang mematuhi atau menaati tata tertib yang telah ditetapkan. Karakter disiplin ini sangat dibutuhkan dalam pembelajaran berbasis masalah.
Karena, fungsi disiplin ini adalah untuk menjaga etika ketika melawan argumen seseorang. Demi menjaga hubungan sosial dan tidak merusak suasana pembelajaran.
5. Kerja Keras
Dalam pembelajaran, kerja keras adalah cara dan usaha untuk menemukan solusi dari masalah yang ada dengan baik dan tepat.
Usaha-usaha yang dilakukan inilah yang dinamakan kerja keras. Seperti misalnya membaca literatur yang berkaitan dengan masalah, itu juga disebut sebagai kerja keras. Karena tak semua orang mau membaca.
6. Kreatif
Menemukan ide-ide baru, melakukan sesuatu yang tidak dilakukan orang lain, mencari solusi penyebab masalah, merupakan bentuk dari karakter kreatif dalam belajar.
Karakter kreatif ini pada jiwa seseorang terkadang bisa menimbulkan produk-produk baru yang bisa mengatasi masalah.
7. Mandiri
Berani berbuat sendiri, berani mengambil keputusan, berani bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan, merupakan bentuk dari karakter yang mandiri.
Seperti seorang ilmuan; ia tidak akan bisa menemukan teori baru jika ia tidak mandiri. Itulah sebabnya, tindakan yang dilakukan dengan mandiri akan menghasilkan sesuatu yang baru.
Baca juga: Metode Belajar yang Efektif di Rumah
Via: pixabay.com
8. Demokrasi
Karakter demokrasi adalah karakter yang mengutamakan kesatuan dan persatuan masyarakat.
Contoh sikap demokrasi adalah memberikan hak kepada semua anggota untuk menyampaikan pendapat, kritik dan sarannya masing-masing.
9. Rasa Ingin Tahu
Rasa keingintahuan timbul dari niat seseorang untuk menemukan hal baru. Hal baru ini yang akan membuat pelajar semakin berkembang.
Orang yang memiliki rasa ingin tahu, ia akan mengamati dalam-dalam dan mencari informasi terbaru terkait apa yang ada di dalamnya.
10. Semangat Kebangsaan
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbudaya, untuk memiliki sikap semangat kebangsaan adalah dengan cara melestarikan budaya Indonesia, mulai dari lokal hingga nasional.
11. Cinta Tanah Air
Tanah air adalah negeri tempat di mana kita dilahirkan. Sebagai seorang warna negara, sebagai rakyat, kita harus memiliki sikap dan rasa cinta kepada tanah air.
Demi terciptanya kesejahteraan, hubungan yang baik sesama manusia, dan memecahkan masalah-masalah yang ada di tanah air.
Baca juga: Cara Agar Mudah dan Cepat Memahami Materi Kuliah
Via: pixabay.com
12. Menghargai Prestasi
Tak semua orang bisa menghargai prestasi orang lain, banyak yang menilai prestasi hanya dengan simbol yang telah didapatkan.
Menghargai prestasi yang sebenarnya adalah ketika kita bisa memuji dan mengerti sekecil apa pun kelebihan yang dimiliki seseorang.
13. Bersahabat/Komunikatif
Bersahabat merupakan karakter yang mudah bergaul dan mudah bersosialisasi. Sedangkan komunikatif adalah saling dapat menghubungi.
Karakter yang bersahabat dan komunikatif dapat membuat pelajar memiliki banyak teman, banyak sumber pelajaran, dan banyak hal baru.
14. Cinta Damai
Cinta damai ini karakter yang santai dan tidak menyukai segala jenis bentuk kekerasan. Sebab segala permasalahan bisa diatasi tanpa menggunakan kekerasan.
Kedamaian juga penting dalam pembelajaran berbasis masalah, di mana dalam pembelajaran mempunyai solusi untuk mencapai keberhasilan memecahkan masalah.
15. Gemar Membaca
Membaca adalah salah satu kegiatan yang baik untuk mencari informasi dalam bentuk literatur. Seperti buku, jurnal, majalah, dan lain-lain.
Karakter gemar membaca patut dimiliki oleh pelajar, karena untuk menyampaikan opini, membutuhkan sumber yang otentik untuk bisa dibahas.
Baca juga: Cara Mengatasi Rasa Malas Belajar yang Menghunjam
Via: pixabay.com
16. Peduli Lingkungan
Sebagai makhluk sosial, manusia harus peduli kepada lingkungan sekitar. Karena begitu banyak masalah yang ada di sekeliling kita, yang mungkin banyak darinya belum kita ketahui.
Karakter peduli lingkungan merupakan bentuk rasa kasih sayang manusia kepada alam semesta, yang tak memandang buluh dari segala bentuk kelebihannya.
17. Peduli Sosial
Rasa kepedulian sosial ini berkaitan erat dengan peduli lingkungan di atas. Selain ada lingkungan, ada pula sosial, yang menjadi tempat hidup manusia.
Karakter ini adalah bentuk rasa kemanusiaan yang hidup dalam diri seseorang. Seperti kepedulian kita kepada saudara kita yang sedang terkena musibah
18. Tanggung Jawab
Yang terakhir, tanggung jawab. Bertanggung jawab adalah bentuk rasa keberanian kita terhadap kesalahan yang telah kita lakukan.
Karakter ini harus dimiliki pelajar, karena sebelum menelaah sesuatu, pelajar harus siap menerima resiko-resiko.
Via: pixabay.com
Seperti halnya makan. Tanpa makanan, manusia tidak bisa membuat perutnya kenyang hanya dengan menunggu waktu atau diam saja. Justru dengan begitu, manusia tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah yang ada di perutnya (lapar).
Berikut daftar seputar PBL:
- Contoh Pembelajaran Berbasis Masalah yang Bisa Diterapkan di Kelas
- Metode yang Tepat untuk Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
- Media yang Cocok untuk Pembelajaran Berbasis Masalah
- Manfaat PBL Bagi Guru Supaya Siswa Mampu Melakukan Ini
- 18 Karakter Pembelajaran Berbasis Masalah
- Perbedaan Metode Belajar PBL dan PCL
Terdapat 18 karakter untuk pembelajaran berbasis masalah. Yaitu:
1. Religius
Pembelajaran berbasis masalah, mestinya memiliki karakter religius yang tinggi. Religius adalah sifat keagamaan yang dimiliki seseorang dalam jiwa dan raganya, serta perilakunya.
Religius juga merupakan salah satu karakter untuk memecahkan suatu masalah. Dengan keyakinan, menggunakan argumen yang disampaikan .
2. Jujur
Suatu masalah, diperlukan pemikiran yang jujur dan jernih untuk mendapatkan solusi yang bisa didiskusikan bersama-sama dengan rasional.
Jujur adalah mengatakan sesuatu dengan apa adanya, serta tidak mengada-adakan sesuatu yang tidak semestinya.
Itu sebabnya, karakter jujur penting untuk memecahkan masalah dan mencari solusinya.
3. Toleransi
Dalam menyampaikan argumen, diperlukan karakter yang toleransi. Toleransi adalah batasan di mana sesuatu masih bisa diperbolehkan, tanpa keluar dari batas peraturan.
Seperti toleransi dalam beragama, toleransi dalam berilmu, dan toleransi dalam penilaian. Fungsi toleransi ini adalah untuk membebaskan pikiran, tanpa keluar dari batasan.
Sehingga tiap pelajar bisa mengeluarkan argumen tanpa takut disalahkan.
Baca juga: 10 Persiapan Sebelum UAS Agar Nilai Maksimal
Via: picabay.com
4. Disipin
Disiplin adalah sikap seseorang mematuhi atau menaati tata tertib yang telah ditetapkan. Karakter disiplin ini sangat dibutuhkan dalam pembelajaran berbasis masalah.
Karena, fungsi disiplin ini adalah untuk menjaga etika ketika melawan argumen seseorang. Demi menjaga hubungan sosial dan tidak merusak suasana pembelajaran.
5. Kerja Keras
Dalam pembelajaran, kerja keras adalah cara dan usaha untuk menemukan solusi dari masalah yang ada dengan baik dan tepat.
Usaha-usaha yang dilakukan inilah yang dinamakan kerja keras. Seperti misalnya membaca literatur yang berkaitan dengan masalah, itu juga disebut sebagai kerja keras. Karena tak semua orang mau membaca.
6. Kreatif
Menemukan ide-ide baru, melakukan sesuatu yang tidak dilakukan orang lain, mencari solusi penyebab masalah, merupakan bentuk dari karakter kreatif dalam belajar.
Karakter kreatif ini pada jiwa seseorang terkadang bisa menimbulkan produk-produk baru yang bisa mengatasi masalah.
7. Mandiri
Berani berbuat sendiri, berani mengambil keputusan, berani bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan, merupakan bentuk dari karakter yang mandiri.
Seperti seorang ilmuan; ia tidak akan bisa menemukan teori baru jika ia tidak mandiri. Itulah sebabnya, tindakan yang dilakukan dengan mandiri akan menghasilkan sesuatu yang baru.
Baca juga: Metode Belajar yang Efektif di Rumah
Via: pixabay.com
8. Demokrasi
Karakter demokrasi adalah karakter yang mengutamakan kesatuan dan persatuan masyarakat.
Contoh sikap demokrasi adalah memberikan hak kepada semua anggota untuk menyampaikan pendapat, kritik dan sarannya masing-masing.
9. Rasa Ingin Tahu
Rasa keingintahuan timbul dari niat seseorang untuk menemukan hal baru. Hal baru ini yang akan membuat pelajar semakin berkembang.
Orang yang memiliki rasa ingin tahu, ia akan mengamati dalam-dalam dan mencari informasi terbaru terkait apa yang ada di dalamnya.
10. Semangat Kebangsaan
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbudaya, untuk memiliki sikap semangat kebangsaan adalah dengan cara melestarikan budaya Indonesia, mulai dari lokal hingga nasional.
11. Cinta Tanah Air
Tanah air adalah negeri tempat di mana kita dilahirkan. Sebagai seorang warna negara, sebagai rakyat, kita harus memiliki sikap dan rasa cinta kepada tanah air.
Demi terciptanya kesejahteraan, hubungan yang baik sesama manusia, dan memecahkan masalah-masalah yang ada di tanah air.
Baca juga: Cara Agar Mudah dan Cepat Memahami Materi Kuliah
Via: pixabay.com
12. Menghargai Prestasi
Tak semua orang bisa menghargai prestasi orang lain, banyak yang menilai prestasi hanya dengan simbol yang telah didapatkan.
Menghargai prestasi yang sebenarnya adalah ketika kita bisa memuji dan mengerti sekecil apa pun kelebihan yang dimiliki seseorang.
13. Bersahabat/Komunikatif
Bersahabat merupakan karakter yang mudah bergaul dan mudah bersosialisasi. Sedangkan komunikatif adalah saling dapat menghubungi.
Karakter yang bersahabat dan komunikatif dapat membuat pelajar memiliki banyak teman, banyak sumber pelajaran, dan banyak hal baru.
14. Cinta Damai
Cinta damai ini karakter yang santai dan tidak menyukai segala jenis bentuk kekerasan. Sebab segala permasalahan bisa diatasi tanpa menggunakan kekerasan.
Kedamaian juga penting dalam pembelajaran berbasis masalah, di mana dalam pembelajaran mempunyai solusi untuk mencapai keberhasilan memecahkan masalah.
15. Gemar Membaca
Membaca adalah salah satu kegiatan yang baik untuk mencari informasi dalam bentuk literatur. Seperti buku, jurnal, majalah, dan lain-lain.
Karakter gemar membaca patut dimiliki oleh pelajar, karena untuk menyampaikan opini, membutuhkan sumber yang otentik untuk bisa dibahas.
Baca juga: Cara Mengatasi Rasa Malas Belajar yang Menghunjam
Via: pixabay.com
16. Peduli Lingkungan
Sebagai makhluk sosial, manusia harus peduli kepada lingkungan sekitar. Karena begitu banyak masalah yang ada di sekeliling kita, yang mungkin banyak darinya belum kita ketahui.
Karakter peduli lingkungan merupakan bentuk rasa kasih sayang manusia kepada alam semesta, yang tak memandang buluh dari segala bentuk kelebihannya.
17. Peduli Sosial
Rasa kepedulian sosial ini berkaitan erat dengan peduli lingkungan di atas. Selain ada lingkungan, ada pula sosial, yang menjadi tempat hidup manusia.
Karakter ini adalah bentuk rasa kemanusiaan yang hidup dalam diri seseorang. Seperti kepedulian kita kepada saudara kita yang sedang terkena musibah
18. Tanggung Jawab
Yang terakhir, tanggung jawab. Bertanggung jawab adalah bentuk rasa keberanian kita terhadap kesalahan yang telah kita lakukan.
Karakter ini harus dimiliki pelajar, karena sebelum menelaah sesuatu, pelajar harus siap menerima resiko-resiko.