10 Tips Memilih Kampus yang Tepat Untuk Masa Depan Cemerlang
Balerumah.com - Ketika hendak melanjutkan kuliah, kita pasti perlu pertimbangan untuk menentukan, ingin masuk ke kampus yang mana?
Nah, maka dari itu, dalam memilih kampus ada beberapa yang perlu kamu pertimbangkan supaya kamu cocok.
Via: pixabay.com
Pada dasarnya, kampus terdiri dari dua bagian besar, yaitu kampus negeri yang dikelola oleh negara, dan kampus swasta yang dikelola oleh pihak swasta.
Dari kedua kategori kampus, tentu memiliki kelebihannya masing-masing dalam segi akademik. Tinggal bagaiamana kita menjalaninya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan kampus untuk kuliah yang baik dan berkualitas.
1. Akreditasi
Akreditasi adalah pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang.
Akreditasi ditentukan oleh (BAN) Badan Akreditasi Nasional. Biasanya, akreditasi terdiri dari: A, B, C.
A = Sangat baik
B = Baik
C = Cukup
Ada pula kampus yang belum terakreditasi, mungkin karena kampus baru, atau belum akreditasi ulang.
Jangan sampai memilih kampus yang belum terakreditasi, paling tidak pilih yang akreditasinya B.
Karena, ada beberapa perusahaan yang tidak menerima pegawai lulusan kampus dengan akreditasi dibawah B.
Selain itu, kalau mau lanjut studi pun lumayan rumit usaha untuk mencapainya. Tetapi, ini tergantung kebutuhan kamu, kamu kuliah untuk apa, dan mengapa memilih kampus yang demikian.
2. Terdaftar di Kemenristekdikti
Suatu kampus yang baik harus terdaftar di kememrisdikti. Apabila tidak terdaftar, maka kampus tersebut termasuk ilegal.
Kamu bisa cari nama kampus yang akan kamu tuju di dikti, supaya kamu tahu kelegalan kampus tersebut.
Bukankah kamu tidak mau kuliah di kampus yang tidak resmi dan lulusannya tidak diakui?
Karena, kampus yang telah terdaftar di dikti, sudah memiliki izin operasional resmi. Kamu bisa mencarinya di website.
Buka "pencarian data," setelah itu pilih "profil prodi." Dan cari nama kampus yang anda tuju.
3. Popularitas
Ini adalah faktor yang sering digunakan. Karena sangat mudah untuk mengetahui kualitas dan mencari informasi terkini.
Kampus yang memiliki polularitas tinggi, tentu eksistensinya dalam dunia kerja sangat dinanti-nanti.
Karena, banyak orang yang sudah mengetahui kualitas dan kuantitas kampusnya. Jadi, sangat memungkinkan kamu punya nilai positif di pekerjaan, nantinya.
4. Sistem Manajemen
Pilihlah kampus yang sistem manajemennya transparan. Maksudnya, lebih terbuka terutama dalam segi administrasi.
Apabila terdapat bayaran atau pungutan kepada mahasiswa, pihak dari kampus akan memberi penjelasan mengenai; untuk apa uang tersebut, dan apa timbal baliknya ke mahasiswa.
Karena, jika sistem manajemen tertutup, maka jika ada pungutan, kita tidak akan tahu untuk apa pungutan tersebut.
Seperti misalnya, pungutan kepada mahasiswa pada hari A sekian rupiah. Tetapi tidak dijelaskan untuk apa uang tersebut.
Nah, yang seperti ini perlu dicegah. Kamu bisa cari informasi dari teman-teman yang juga kuliah di kampus yang akan kamu tuju.
Via: pixabay.com
5. Fasilitas
Fasilitas sangat berperan dalam proses perkuliahan. Karena menyangkut segala aspek kelengkapan, baik akademis maupun organisasi.
Seperti misalnya fasilitas ruangan; kelengkapan laboratorium, ruang kelas, perpustakaan, lahan parkir, ruang olahraga, dan ruang organisasi.
Sedangkan fasilitas elektronik dan alat berupa; kursi yang nyaman, jaringan wi-fi yang bagus, dan media pembelajaran lain yang ada di kampus.
Baca juga: 6 Standar Fasiitas Perkuliahan
6. Program Studi
Pilih kampus yang memiliki jurusan yang sesuai dengan keinginan kamu, jangan paksakan kehendak hanya untuk cari eksistensi.
Jika kamu ingin masuk ke kampus A, tetapi di sana tidak ada jurusan yang kamu inginkan, dan kamu terpaksa memilih jurusan lain. Merupakan sebuah kesaahan fatal!
Karena, kamu hanya nyaman dengan kampus saja, tapi tidak dengan jurusan kuiah yang kamu tempuh nanti.
Baca juga: Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat
7. Kualitas Dosen
Beberapa orang menilai kampus dari kualitas dosen yang ada di dalamnya. Karena, dosen adalah tenaga didik yang mengajar perguruan tinggi.
Ada kampus yang membatasi pendidikan dosen yang akan mengajar di suatu kampus.
Seperti misalnya, kampus ini terdiri dari dosen kelulusan S2, dibawah itu, tidak bisa mengajar di kampus ini.
Selain itu, kualitas dosen juga dinilai dari segi prestasi, dan sejauh mana mereka mempu mengajar mahasiswa.
Baca juga: Kriteria Dosen Favorit
Via: pixabay.com
8. Prestasi Kampus
Pelajar yang aktif dalam organisasi, seperti atlet, biasanya lebih memilih kampus yang punya prestasi menarik untuk dirinya guna mengembangkan bakat sembari kuliah.
Prestasi suatu kampus dapat dilihat dari seberapa sering memenangkan kompetisi, seberapa bagus skil dan kreatifitas yang telah ditempuh.
Maka dari itu, jika kamu ingin kuliah sekaligus mengembangkan bakat dan prestasi, silahkan cari kampus yang punya prestasi terbaik menurut kamu.
Baca juga: Inilah Penyebab Mahasiswa Mengulang Mata Kuliah
9. Organisasi
Di suatu kampus, biasanya memiliki berbagai organisasi, mulai dari organisasi intra kampus, organisasi ekstra kampus, dan komunitas kampus.
Jika kamu aktif dalam berorganisasi, ada baiknya mencari kampus dengan organisasi yang matang dengan segala pertimbangannya.
Dengan begitu, kamu bisa mencari pengalaman baru, teman baru, dan bahkan jiwa kepemimpinan baru.
10. Lokasi Kampus
Lokasi sangat penting bagi kegiatan pembelajaran di kampus, tak jarang mahasiswa mengalami telat masuk akibat jarak kampus yang jauh dari rumah.
Jarak dari rumah ke kampus, juga perlu dipertimbangkan. Karena, kelak jika kamu punya keperluan mendadak dan sangat mendesak, kamu tidak akan gelisah karena takut akan telat.
"Lokasi dekat, kepleset juga nyampe..."
Jika jarak antara rumah dan kampus memang jauh,kamu lebih baik mengontrak di daerah yang sekiranya tidak jauh dari kampus. Apabila di rumah tidak ada kegiatan.
Supaya menghemat waktu dan tidak menjenuhkan karena sering bolak-balik kampus yang jauh.
Demikian 10 Tips Memilih Kampus Untuk Kuliah, silahkan bagikan artikel ini bila bermanfaat untuk anda, agar teman-temanmu juga membaca.
Nah, maka dari itu, dalam memilih kampus ada beberapa yang perlu kamu pertimbangkan supaya kamu cocok.
Pada dasarnya, kampus terdiri dari dua bagian besar, yaitu kampus negeri yang dikelola oleh negara, dan kampus swasta yang dikelola oleh pihak swasta.
Dari kedua kategori kampus, tentu memiliki kelebihannya masing-masing dalam segi akademik. Tinggal bagaiamana kita menjalaninya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan kampus untuk kuliah yang baik dan berkualitas.
1. Akreditasi
Akreditasi adalah pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang.
Akreditasi ditentukan oleh (BAN) Badan Akreditasi Nasional. Biasanya, akreditasi terdiri dari: A, B, C.
A = Sangat baik
B = Baik
C = Cukup
Ada pula kampus yang belum terakreditasi, mungkin karena kampus baru, atau belum akreditasi ulang.
Jangan sampai memilih kampus yang belum terakreditasi, paling tidak pilih yang akreditasinya B.
Karena, ada beberapa perusahaan yang tidak menerima pegawai lulusan kampus dengan akreditasi dibawah B.
Selain itu, kalau mau lanjut studi pun lumayan rumit usaha untuk mencapainya. Tetapi, ini tergantung kebutuhan kamu, kamu kuliah untuk apa, dan mengapa memilih kampus yang demikian.
Suatu kampus yang baik harus terdaftar di kememrisdikti. Apabila tidak terdaftar, maka kampus tersebut termasuk ilegal.
Kamu bisa cari nama kampus yang akan kamu tuju di dikti, supaya kamu tahu kelegalan kampus tersebut.
Bukankah kamu tidak mau kuliah di kampus yang tidak resmi dan lulusannya tidak diakui?
Karena, kampus yang telah terdaftar di dikti, sudah memiliki izin operasional resmi. Kamu bisa mencarinya di website.
Buka "pencarian data," setelah itu pilih "profil prodi." Dan cari nama kampus yang anda tuju.
3. Popularitas
Ini adalah faktor yang sering digunakan. Karena sangat mudah untuk mengetahui kualitas dan mencari informasi terkini.
Kampus yang memiliki polularitas tinggi, tentu eksistensinya dalam dunia kerja sangat dinanti-nanti.
Karena, banyak orang yang sudah mengetahui kualitas dan kuantitas kampusnya. Jadi, sangat memungkinkan kamu punya nilai positif di pekerjaan, nantinya.
4. Sistem Manajemen
Pilihlah kampus yang sistem manajemennya transparan. Maksudnya, lebih terbuka terutama dalam segi administrasi.
Apabila terdapat bayaran atau pungutan kepada mahasiswa, pihak dari kampus akan memberi penjelasan mengenai; untuk apa uang tersebut, dan apa timbal baliknya ke mahasiswa.
Karena, jika sistem manajemen tertutup, maka jika ada pungutan, kita tidak akan tahu untuk apa pungutan tersebut.
Seperti misalnya, pungutan kepada mahasiswa pada hari A sekian rupiah. Tetapi tidak dijelaskan untuk apa uang tersebut.
Nah, yang seperti ini perlu dicegah. Kamu bisa cari informasi dari teman-teman yang juga kuliah di kampus yang akan kamu tuju.
5. Fasilitas
Fasilitas sangat berperan dalam proses perkuliahan. Karena menyangkut segala aspek kelengkapan, baik akademis maupun organisasi.
Seperti misalnya fasilitas ruangan; kelengkapan laboratorium, ruang kelas, perpustakaan, lahan parkir, ruang olahraga, dan ruang organisasi.
Sedangkan fasilitas elektronik dan alat berupa; kursi yang nyaman, jaringan wi-fi yang bagus, dan media pembelajaran lain yang ada di kampus.
Baca juga: 6 Standar Fasiitas Perkuliahan
6. Program Studi
Pilih kampus yang memiliki jurusan yang sesuai dengan keinginan kamu, jangan paksakan kehendak hanya untuk cari eksistensi.
Jika kamu ingin masuk ke kampus A, tetapi di sana tidak ada jurusan yang kamu inginkan, dan kamu terpaksa memilih jurusan lain. Merupakan sebuah kesaahan fatal!
Karena, kamu hanya nyaman dengan kampus saja, tapi tidak dengan jurusan kuiah yang kamu tempuh nanti.
Baca juga: Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat
7. Kualitas Dosen
Beberapa orang menilai kampus dari kualitas dosen yang ada di dalamnya. Karena, dosen adalah tenaga didik yang mengajar perguruan tinggi.
Ada kampus yang membatasi pendidikan dosen yang akan mengajar di suatu kampus.
Seperti misalnya, kampus ini terdiri dari dosen kelulusan S2, dibawah itu, tidak bisa mengajar di kampus ini.
Selain itu, kualitas dosen juga dinilai dari segi prestasi, dan sejauh mana mereka mempu mengajar mahasiswa.
Baca juga: Kriteria Dosen Favorit
8. Prestasi Kampus
Pelajar yang aktif dalam organisasi, seperti atlet, biasanya lebih memilih kampus yang punya prestasi menarik untuk dirinya guna mengembangkan bakat sembari kuliah.
Prestasi suatu kampus dapat dilihat dari seberapa sering memenangkan kompetisi, seberapa bagus skil dan kreatifitas yang telah ditempuh.
Maka dari itu, jika kamu ingin kuliah sekaligus mengembangkan bakat dan prestasi, silahkan cari kampus yang punya prestasi terbaik menurut kamu.
Baca juga: Inilah Penyebab Mahasiswa Mengulang Mata Kuliah
9. Organisasi
Di suatu kampus, biasanya memiliki berbagai organisasi, mulai dari organisasi intra kampus, organisasi ekstra kampus, dan komunitas kampus.
Jika kamu aktif dalam berorganisasi, ada baiknya mencari kampus dengan organisasi yang matang dengan segala pertimbangannya.
Dengan begitu, kamu bisa mencari pengalaman baru, teman baru, dan bahkan jiwa kepemimpinan baru.
10. Lokasi Kampus
Lokasi sangat penting bagi kegiatan pembelajaran di kampus, tak jarang mahasiswa mengalami telat masuk akibat jarak kampus yang jauh dari rumah.
Jarak dari rumah ke kampus, juga perlu dipertimbangkan. Karena, kelak jika kamu punya keperluan mendadak dan sangat mendesak, kamu tidak akan gelisah karena takut akan telat.
"Lokasi dekat, kepleset juga nyampe..."
Jika jarak antara rumah dan kampus memang jauh,kamu lebih baik mengontrak di daerah yang sekiranya tidak jauh dari kampus. Apabila di rumah tidak ada kegiatan.
Supaya menghemat waktu dan tidak menjenuhkan karena sering bolak-balik kampus yang jauh.
Demikian 10 Tips Memilih Kampus Untuk Kuliah, silahkan bagikan artikel ini bila bermanfaat untuk anda, agar teman-temanmu juga membaca.
